LAPORAN PEMERIKSAAN E. COLI




Dosen                    : Khiki Purnawati Kasim, S.ST., M.Kes
Mata Kuliah          : PMM-A (Penyehatan Makanan dan Minuman – A)


LAPORAN PEMERIKSAAN E. COLI


                                                      








NAMA            : DESMINARTI EKA SAPUTRI
NIM            : PO. 71.4.221.15.1.010
TINGKAT      : II.A / D.IV



KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2017




A.    DASAR TEORI
E. coli merupakan singkatan dari Escherichia coli yang mengacu pada sekelompok bakteri yang biasanya ditemukan dalam makanan dan air. Kebanyakan dari bakteri ini tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis dapat menyebabkan penyakit. Penyakit akibat E. coli timbul saat bakteri ini melepaskan racun yang dinamakan Sehiga sehingga membuat orang sakit. Racun E. coli paling sering menyebabkan masalah perut dan usus, seperti diare dan muntah. Sebagian kecil kasus infeksi bisa mengancam jiwa, sementara penderita yang lain akan pulih setelah sekitar satu minggu. Anak-anak, orang-orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, dan orang tua berada pada risiko tertinggi akibat serangan E. coli. Dalam jumlah yang berlebihan bakteri E. Coli dapat mengakibatkan diare, dan bila bakteri ini menjalar ke sistem/organ tubuh yang lain dapat menginfeksi.
Bakteri ini bisa menggandakan tubuhnya atau yang disebut pula dengan generasi dalam waktu 15 hingga 20 menit saja. dalam waktu tersebut bakteri ini mampu menggandakan tubuhnya menjadi dua kali lipat. Dalam bagan geometrik eksponensiall, tercatat dalam waktu 10 jam saja satu sel bakteri ini bisa menggandakan tubuhnya dan berkembang menjadi lebih dari 1 triliun sel.

     Escherichia coli dapat tumbuh di medium nutrien sederhana, dan dapat memfermentasikan laktosa dengan menghasilkan asam dan gas (Pelczar dan Chan, 2005:169). Kecepatan berkembangbiak bakteri ini adalah pada interval 20 menit jika faktor media, derajat keasaman dan suhu tetap sesuai. Selain tersebar di banyak tempat dan kondisi, bakteri ini tahan terhadap suhu, bahkan pada suhu ekstrim sekalipun. Suhu yang baik untuk pertumbuhan bakteri ini adalah antara 80C-460C, tetapi suhu optimumnya adalah 370C. Oleh karena itu, bakteri tersebut dapat hidup pada tubuh manusia dan vertebrata lainnya (Dwidjoseputro, 1978:82).              

Escherichia coli dalam usus besar bersifat patogen apabila melebihi dari jumlah normalnya. Galur-galur tertentu mampu menyebabkan peradangan selaput perut dan usus (gastroenteritis) (Pelczar dan Chan, 1988:809-810). Bakteri ini menjadi patogen yang berbahaya bila hidup di luar usus seperti pada saluran kemih, yang dapat mengakibatkan peradangan selaput lendir (sistitis) (Pelczar dan Chan, 1988:545).
Escherichia coli dapat dipindahsebarkan melalui air yang tercemar tinja atau air seni orang yang menderita infeksi pencernaan, sehingga dapat menular pada orang lain. Infeksi yang timbul pada pencernaan akibat dari serangan bakteri Escherichia coli pada dinding usus menimbulkan gerakan larutan dalam jumlah besar dan merusak kesetimbangan elektrolit dalam membran mucus. Hal ini dapat menyebabkan penyerapan air pada dinding usus berkurang dan terjadi diare .(Pelczar dan Chan, 1988:810).

B.    TUJUAN
1.   Mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pemeriksaan E.coli.
2.   Mahasiswa dapat melakukan identifikasi E.coli pada sampel makanan dan minuman
3.   Mahasiswa dapat menentukan jenis E.coli pada sampel makanan dan minuman

C.   METODE PEMERIKSAAN
Plate Count

D.   ALAT DAN BAHAN
1.   Alat
-          Timbangan
-          Glass Erlenmeyer
-          Inkubator
-          Tabung Reaksi
-          Petridish
-          Lampu Spritus
-          Ose
-          Beacker Glass
-          Gelas ukur
-          Batang Pengaduk
-          Autoclave
-          Pipet ukur
-          Plastic klip

2.   Bahan
-          Sampel makanan dan minuman
-          Gula-gula
-          Media EMB
-          Media TSIA

E.    PROSEDUR KERJA
1.    Tes Perkiraan
-       Timbang 10 gr sampel makanan atau 10 ml sampel dalam bentuk cair
-       Makanan dalam bentuk padat diblender dengan air pepton 90 ml
-       Pepet 1 ml sampel. Kemudian masukkan dalam tabung lactose broth sebanyak 1 ml
-       Inkubasikan dalam incubator selama 1 x 24 jam dengan suhu 35˚C
-       Lakukan pengamatan bila positif warna keruh dan ada gas pada tabung durham

2.    Tes Penegasan
-       Dari setiap tabung lactose broth yang positif diambil 1-2 mata ose
-       Masukkan ke dalam tabung EC Medium, inkubasikan tabung tersebut selama 1 x 24 jam dengan suhu 45,5˚C
-       Koloni yang tersangka positif terdapay gas pada tabung EC Medium

3.    Tes Lengkap
-       Amati pada tabung EC Medium, jika positif pindahkan pada media EMB Agar
-       Ambil 1-2 mata ose, lalu zig-zag di media agar.
-       Inkubasikan selama 18-24jam, dengan suhu 35˚C
-       Koloni tersangka datar, berwarna gelap dengan atau tanpa kilatan logam.

F.    HASIL
Nama pengambil                       : Uswatun Hasanah, Irmayanti, Juliana Mutmainna
Waktu pengambilan                  : 11:00 wita
Hari/Tanggal pengambilan        : Senin, 15 Mei 2017
Lokasi sampel                           : Jln. Banta-bantaeng (makanan), jln wijaya kusuma  
                                                     (minuman)
Jenis sampel                             : minuman (es teler), makanan (bakso bakar)
Tempat pemeriksaan                : Lab. Mikrobiologi Kampus Kesehatan Lingkungan


No
Pengamatan
Makanan
Minuman
1.
Tes Perkiraan
+
+
2.
Tes Penegasan
-
+
3.
Tes Lengkap
-
-

G.   ANALISA HASIL
Berdasarkan hasil pemeriksaan bakteri E.Coli pada sampel Es Teler dan Bakso Bakar dari tes perkiraan sampai dengan tes lengkap di dapatkan hasil negatif bakteri E.coli, artinya bahan dan alat yang digunakan tidak terkontasi bakteri E.coli. Perlakuan penjamah makanan dan penyimpanan terhadap makanan dan minuman sudah tepat cara penanganannya. Bakteri E.coli merupakan bakteri umum ditemukan di saluran pencernaan manusia dan hewan, penularan bakteri E.coli melalui makanan dan air yang terkontaminasi tinja. Penyakit uang ditimbulkan dari E.coli adalah diare, sepsis dan meningitis pada bayi.

H.   KESIMPULAN
Menurut PERMENKES RI NO.1096 Tahun 2011 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga bahwa pada pangan tidak diperbolehkan terdapat E.coli. Artinya, sampel makanan dan minuman yang diperiksa masih layak konsumsi.


Komentar

  1. Merkur Safety Razors | Merkur 23C Merkur - Deccasino
    Merkur 23C is an excellent choice for those looking to try a wide range of safety razors with a nice and polished 메리트카지노 looking handle. In addition, we also €35.00 · 1xbet ‎In stock งานออนไลน์

    BalasHapus
  2. Find the BEST Casino In Vegas
    동두천 출장안마속초 출장샵 › Vegas Casino Hotel is a 여수 출장안마 great place to start. We are located in the casino floor in Las Vegas, NV and 안양 출장안마 have received 2,000,000. We have a long list of casino games 서울특별 출장안마 at the casino. No

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PEMERIKSAAN USAP ALAT MAKAN

Pemeriksaan Logam Berat Arsen (As) dan Timbal (Pb) di dalam makanan